ASUS PONEPAD TABLET 7 INCI DENGAN FUNGSI TELEPON

ASUS FONEPAD TABLET 7" 

DENGAN FUNGSI TELEPON

KILAS BALIK

            Sebagian besar Tablet dipasaran yang tersedia saat ini ialah berupa Tablet dengan menggunakan konektivitas Wifi agar terhubung ke Internet. Di Indonesia sendiri konektivitas Wifi memang belum terlalu luas, hanya tersedia di tempat-tempat tertentu yang menyediakan jaringan / konektivitas wifi atau ketika ditengah perjalanan konektifitas wifi belum bisa terkonektivitas atau tersedia.

            Oleh karena itu, sejumlah produk lain, oleh vendor pembuatnya dilengkapi fitur koneksi 3G yang dapat memanfaatkan jaringan nirkabel milik operator seluler agar dapat mengakses Internet dimanapun kita berada atau tidak terbatas. Di Indonesia, jaringan telekomunikasi nirkabel operator seluler memang sudah sangat luas, mencakup hingga ke seluruh pelosok negeri, dari Sabang sampai Merauke.

            Di Era Globalisasi, kebutuhannya kini kian meningkat, dimana sebagian pengguna Tablet menginginkan Tablet yang memiliki kelebihan diantaranya menerima ataupun melakukan panggilan suara seperti halnya Handphone. Hal ini mendorong ASUS, sebagai pemimpin global di era digital untuk menghadirkan ASUS Fonepad, produk yang mampu memenuhi kebutuhan itu.

Rincian “ASUS Fonepad Tablet 7 Inci dengan Fungsi Telepon”

            ASUS Fonepad merupakan tablet 7 inci terbaru dari ASUS dengan fitur yang memungkinkan penggunanya menerima atau melakukan panggilan suara, mengirimkan SMS, ataupun MMS. Fitur ini membuat tablet Fonepad memiliki fungsi layaknya sebuah smartphone.

            
            Dari segi Tampilan, tablet ASUS Fonepad Tablet hadir dalam pilihan warna Titanium Gray atau Champagne Gold menggunakan casing berbahan dengan metallic finish sehingga terkesan Elegan memanjakan penglihatan mata kita. Didesain minimalis, rapi, tanpa mengumbar banyak port atau konektor pada sekeliling body-nya terlihat pada penempatan slot MicroSD dan Micro SIM card yang ada di dalam penutup belakang, dan bagian atas Fonepad. Penempatan tersebut semakin membuktikan desain Fonepad yang secara keseluruhan menjadi bagaikan tablet kelas premium. Ya kelas Premium, Luar biasa bukan ???

            Untuk memperkuat kinerjanya, ASUS memilih prosesor Intel Atom Z2420 Lexington, yang merupakan prosesor berkecepatan 1,2GHz dan memiliki fitur HyperThreading. Pemilihan prosesor ini membuktikan ASUS Fonepad menjadi tablet 7 inci pertama di dunia yang menggunakan prosesor tersebut.   

      Fitur pendukung lainnya :
      Layar 7 inci mendukung resolusi HD yakni 1280x800,
      Penggunaan panel IPS menjadikan tampilan yang tetap tajam hingga 178⁰, 
      Kamera 1,2MP (bagian depan), kamera 3MP auto focus di bagian belakang dapat merekam
      video beresolusi HD 720p.

Penyimpanan Data :

Tablet 10 finger multi-touch berbasis Android 4.1 Jelly Bean penyimpanan 8GB atau 32GB,dan dapat diekspansi hingga 32GB lagi lewat slot MicroSD. Jika kebutuhan penyimpanan anda belum mencukupi, tenang saja, karena ASUS juga menyediakan online storage sebesar 5GB yang bisa digunakan secara cuma-cuma selamanya oleh anda. Sebuah Tablet yang Canggih dan Hebat tentunya.

Adapun, Media penyimpanan berbasis cloud ini juga memiliki fitur Webstorage Office yang memungkinkan anda membuka, membuat, mengedit, atau melakukan sharing dokumen MS Word, Excel dan PowerPoint lewat Fonepad tanpa perlu menginstalasikan Microsoft Office.

Sebagian orang kecewa banyak Tablet – tablet canggih namun dayanya atau

masa aktifnya cepat habis hanya dalam waktu beberapa menit saja, mungkin ketika anda menggunakan tablet untuk berinternetan ataupun bermain game pernah muncul peringatan baterai lemah, tentunya sangat mengganggu kenyamanan anda saat menggunakan Tablet. Lalu bagaimana dengan ASUS Fonepad Tablet, ?

Ini dia jawabannya buat anda . . .

Dengan kapasitas baterai sebesar 4270mAh, Anda dapat memainkan video beresolusi HD 720p hingga 9,5 jam pada ASUS Fonepad Tablet, Jika anda perlu melakukan panggilan telepon di jaringan 3G untuk waktu yang cukup lama, anda tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai karena ASUS Fonepad Tablet mampu memasok daya hingga 31 jam sampai anda betul-betul merasa puas ketika malakukan panggilan suara.

Anda bertanya – tanya soal harganya ? Tenang saja, untuk harganya ASUS Fonepad Tablet dipasarkan dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp. 2.999.000 untuk kapasitas 8GB dan Rp. 3.699.000 untuk kapasitas 32GB. Harga yang terjangkau bukan ? tentunya dengan kualitas ASUS Fonepad Tablet yang begitu canggih.

BANNER ASUS FONEPAD TABLET 7 INCI DENGAN FUNGSI TELEPON

THANK YOU

 FOR YOUR ATTENTION

UNTUK INFO LENGKAP KLIK LINK DI BAWAH INI

ASUS FONEPAD TABLET 7 INCI

Klik Juga Untuk Info Lebih Lanjut :
ASUS Fonepad Tablet 7 Inci dengan Fungsi Telepon, Tablet ASUS, Tablet Android, PC Tablet, Harga Tablet ASUS, Phablet

ATAU MAU LIHAT LANGSUNG KEUNGGGULANNYA. . . .
LIHAT LEWAT VIDEO DIBAWAH INI .....

Read More

DAFTAR HARGA TABLET ASUS

DAFTAR HARGA TABLET ASUS

 

ASUS yang memiliki nama lengkap Asustek Computer Inc. merupakan sebuah perusahaan berbasis di Taiwan dan memproduksi berbagai jenis peralatan elektronik seperti komputer, Tablet, Ponsel, LCD dan beberapa alat elektronik lainnya. Sekarang ini ASUS juga merupakan salah satu pesaing berat bagi perusahaan lain yang juga memproduksi alat elektronik serupa.

Pada tahun 2013, ASUS sukses menciptakan dan menghadirkan beberapa jenis tablet untuk kalangan menengah atas diantaranya adalah Tablet Transformer, kemudian dilanjutkan lagi dengan Tablet Memo yang diperuntukan untuk semua kalangan dengan tawaran harga lebih terjangkau. Kedua jenis Tablet ini memiliki fitur canggih dan berkualitas unggulan dan mampu melakukan multitasking atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa harus menutup aplikasi lainnya. Ini berarti bahwa penggunanya bisa melakukan browsing sambil menonton video, memutar musik serta membuka beberapa aplikasi lainnya.

Dari semua tipe dan jenis tablet yang telah diciptakan oleh ASUS dan sudah diluncurkan serta sudah beredar dipasaran, rata-rata dari mereka menggunakan interface berbasis Sistem Operasi Android dengan versi dan jenis yang berbeda-beda, begitu juga dengan tablet yang baru-baru ini diperkenalkan ke publik.

Untuk bulan ini, beberapa jenis tablet yang sudah diluncurkan oleh ASUS, tidak terlalu banyak mengalami penurunan signifikan dari harga sejak pertama kali diluncurkan, namun tidak sedikit juga dari mereka mengalami penurunan harga yang cukup jauh dari harga sebelumnya dan untuk beberapa keluaran Tablet terbaru ASUS seperti Asus Memo Pad HD7, Memo Pad FHD10, Transformer Pad Infinity dan Fonepad Note FHD6 bandrol harga yang ditetapkan masih belum diketahui hingga saat ini dan pengguna harus sedikit bersabar hingga tablet tersebut dilepas sepenuhnya ke pasaran.

Jadi bagi anda yang mencari informasi terbaru dan terupdate mengenai daftar harga untuk berbagai jenis dan model dari Tablet ASUS ini sebagai bahan referensi atau perbandingan dengan Tablet merk lain, berikut daftarnya yang dilengkapi dengan gambar dan spesifikasi dari masing-masing tipe dan model.

Tipe & Gambar	Spesifikasi	Harga
Asus Fonepad Note FHD6	OS: Android 4.2 (Jelly Bean) RAM: 2 GB GPU: PowerVR SGX544MP2 Display: 1080 x 1920 pixels, 6.0 inches (367 ppi) Weight: - Battery: Non-removable Li-Ion Internal Memory: 16 GB Dimensions: - Chipset: Intel Atom Z2560 Processor: Dual-core 1.6 GHz Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Segera Hadir
Asus Transformer Pad Infinity	OS: Android RAM: 2 GB GPU: ULP GeForce Display: 2560 x 1600 pixels, 10.1 inches (299ppi) Weight: - Battery: Non-removable Internal Memory: 32 GB Dimensions: - Chipset: Nvidia Tegra 4 Processor: Quad-core 1.9 GHz Cortex-A15 Primary Camera: 5 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Segera Hadir
Asus Memo Pad FHD10	OS: Android 4.2 (Jelly Bean) RAM: 2 GB GPU: PowerVR SGX540 Display: 1920 x 1200 pixels, 10.0 inches (226 ppi) Weight: 580 grams Battery: Non-removable Li-Ion Internal Memory: 32 GB Dimensions: 264.6 x 182.4 x 9.5 mm Chipset: Intel Atom Z2560 Processor: 1.6 GHz Primary Camera: 5 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Segera Hadir
Asus Memo Pad HD7	OS: Android RAM: 1 GB GPU: - Display: 1280 x 800 pixels, 7.0 inches (216 ppi) Weight: 302 grams Battery: Non-removable Li-Ion Internal Memory: 16 GB Dimensions: 120.6 x 196.8 x 10.8 mm Chipset: - Processor: Quad-core Cortex A7 Primary Camera: 5 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Segera Hadir
Asus Fonepad	OS: Android 4.1 (Jelly Bean) RAM: 1 GB GPU: PowerVR SGX540 Display: 800 x 1280 pixels, 7.0 inches (216 ppi) Weight: 340 grams Battery: Non-removable Li-Ion 4270 mAh Internal Memory: 16 GB Dimensions: 196.4 x 120.1 x 10.4 mm Chipset: Intel Atom Z2460 Processor: 1.6 GHz Primary Camera: 3.15 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Rp. 6.470.000,-
Asus PadFone Infinity	OS: Android 4.2 (Jelly Bean) RAM: 2 GB GPU: Adreno 320 Display: 1080 x 1920 pixels, 5.0 inches (441 ppi) Weight: 141 grams Battery: Non-removable Li-Po 2400 mAh Internal Memory: 64 GB Dimensions: 143.5 x 72.8 x 8.9 mm Chipset: Qualcomm APQ8064T Snapdragon 600 Processor: Quad-core 1.7 GHz Krait Primary Camera: 13 Megapixels Secondary Camera: 2 Megapixels	Rp. 9.000.000,-
Asus Memo Pad Smart 10	OS: Android 4.1 (Jelly Bean) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 1280 x 800 pixels, 10.1 inches (149 ppi) Weight: 580 grams Battery: Non-removable Li-Po battery (19 Wh) Internal Memory: 16 GB Dimensions: 263 x 180.8 x 9.9 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 T33 Processor: Quad-core 1.2 GHz Primary Camera: 5 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Rp. 5.050.000,-
Asus Memo Pad ME172V	OS: Android 4.1 (Jelly Bean) RAM: 1 GB GPU: Mali-400 Display: 600 x 1024 pixels, 7.0 inches (170 ppi) Weight: 370 grams Battery: Non-removable Li-Po 4270 mAh (16 Wh) Internal Memory: 16 GB Dimensions: 196.2 x 119.2 x 11.2 mm Chipset: VIA WM8950 Processor: 1 GHz Primary Camera: 1 Megapixels Secondary Camera: N/A	Rp. 1.530.000,-
Asus Google Nexus 7 Cellular	OS: Android 4.1 (Jelly Bean) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 800 x 1280 pixels, 7.0 inches (216 ppi) Weight: 347 grams Battery: Non-removable Li-Ion 4325 mAh Internal Memory: 32 GB Dimensions: 198.5 x 120 x 10.5 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 Processor: Quad-core 1.2 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 1.2 Megapixels Secondary Camera: N/A	Rp. 3.800.000,-
Asus Google Nexus 7	OS: Android 4.1 (Jelly Bean) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 800 x 1280 pixels, 7.0 inches (216 pp) Weight: 340 grams Battery: Non-removable Li-Ion 4325 mAh Internal Memory: 32 GB Dimensions: 198.5 x 120 x 10.5 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 Processor: Quad-core 1.2 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 1.2 Megapixels Secondary Camera: N/A	Rp. 2.900.000,-
Asus VivoTab RT TF600T	OS: Microsoft Windows RT RAM: 2 GB GPU: ULP GeForce Display: 1366 x 768 pixels, 10.1 inches (155 ppi) Weight: 525 grams Battery: Non-removable Li-Po (25 Wh) Internal Memory: 64 GB Dimensions: 262.5 x 170.9 x 8.3 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 T30 Processor: Quad-core 1.3 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 2 Megapixels	Rp. 8.500.000,-
Asus Transformer Pad Infinity 700 LTE	OS: Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) RAM: 1 GB GPU: Adreno 225 Display: 1920 x 1200 pixels, 10.1 inches (224 ppi) Weight: 598 grams Battery: Non-removable Li-Po (25 Wh) Internal Memory: 64 GB Dimensions: 262.9 x 180.8 x 8.4 mm Chipset: Qualcomm MSM8960 Snapdragon Processor: Dual-core 1.5 GHz Krait Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 2 Megapixels	Rp. 6.400.000,-
Asus Transformer Pad TF300TG	OS: Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 1280 x 800 pixels, 10.1 inches (149 ppi) Weight: 635 grams Battery: Non-removable Li-Po (22 Wh) Internal Memory: 32 GB Dimensions: 263 x 180.8 x 9.9 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 T30L Processor: Quad-core 1.2 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Rp. 5.300.000,-
Asus Transformer Pad TF300T	OS: Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 1280 x 800 pixels, 10.1 inches (149 ppi) Weight: 635 grams Battery: Non-removable Li-Po (22 Wh) Internal Memory: 32 GB Dimensions: 263 x 180.8 x 9.9 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 T30L Processor: Quad-core 1.2 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Rp. 5.300.000,-
Asus Memo	OS: Android 4.0.1 (ICS) RAM: 1 GB GPU: Adreno 220 Display: 800 x 1280 pixels, 7.0 inches (216 ppi) Weight: 389 grams Battery: Li-Po 4400 mAh Internal Memory: 32 GB Dimensions: 199 x 117 x 12 mm Chipset: Qualcomm MSM8260 Snapdragon Processor: Dual-core 1.2 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 5 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	-
Asus Transformer Prime TF700T	OS: Android 4.0 (ICS) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 1920 x 1200 pixels, 10.1 inches (224 ppi) Weight: 598 grams Battery: Non-removable Li-Po (25 Wh) Internal Memory: 64 GB Dimensions: 263 x 180.8 x 8.5 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 T33 Processor: Quad-core 1.6 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 2 Megapixels	Rp. 8.500.000,-
Asus Transformer Prime TF201	OS: Android 3.2 (Honeycomb) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 1280 x 800 pixels, 10.1 inches (149 ppi) Weight: 586 grams Battery: Non-removable Li-Po (25 Wh) Internal Memory: 64 GB Dimensions: 263 x 180.8 x 8.3 mm Chipset: Nvidia Tegra 3 Processor: Quad-core 1.3 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 8 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Rp. 5.500.000,-
Asus Transformer TF101	OS: Android 3.2 (Honeycomb) RAM: 1 GB GPU: ULP GeForce Display: 1280 x 800 pixels, 10.1 inches (149 ppi) Weight: 680 grams Battery: Non-removable Li-Po (24.4 Wh) Internal Memory: 32 GB Dimensions: 271 x 171 x 13 mm Chipset: Nvidia Tegra 2 T20 Processor: Dual-core 1 GHz Cortex-A9 Primary Camera: 5 Megapixels Secondary Camera: 1.2 Megapixels	Status Discontinued

Read More

INVERTER DC TO AC

 INVERTER DC TO AC


Rangkaian Inverter adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik DC (arus searah) menjadi tegangan AC (bolak-balik). Umumnya rangkaian ini digunakan untuk mendapatkan tegangan ac yang sesuai dengan tegangan PLN (220 volt) dengan memanfaatkan baterai atau aki yang mempunyai tengangan arus searah. Rangkaian ini bisa diaplikasikan pada berbagai fungsi mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai industri. Untuk dirumah misalnya pada saat listrik PLN padam maka anda bisa memanfaatkan akumulator dan rangkaian ini sebagai pengganti untuk menyalakan segala macam peralatan elektronik seperti televisi, tape, komputer, kulkas dan alat listrik rumah lainnya. Hanya saja anda tinggal menyesuaikan tingkat daya yang bisa di handle oleh rangkaian inverter anda.
Contoh pemanfaatan rangkaian inverter pada alat-alat rumah tangga sekarang ini yaitu :

• Lampu Emergency, lampu ini berfungsi sebagai cadangan pada saat listrik PLN padam. Daya yang digunakan oleh lampu emergency berasal dari baterai. Baterai hanya bisa menyimpan tegangan dc. Tegangan dc ini kemudian dijadikan menjadi tegangan jala-jala listrik rumah tangga yaitu 220 VAC menggunakan rangkaian inverter. Baterai pada lampu emergency harus dicharge menggunakan rangkaian charger baterai supaya bisa meyimpan daya listrik yang cukup.
• UPS, alat listrik satu ini sangat penting digunakan di kantor-kantor. UPS ini berfungsi untuk mencegah peralatan listrik padam pada saat tegangan listrik dari PLN padam. Sehingga komputer-komputer yang sedang beroperasi dan sedang mengolah data-data penting tidak kehilangan datanya karena kehilangan daya listrik. Prinsip kerja dari UPS ini sebenarnya hampir sama dengan prinsip kerja pada lampu emergency, yaitu menggunakan battery dan rangkaian inverter. Hanya saja rangkaian pada lampu emergency lebih sederhana dibanding pada rangkaian di UPS.
• Skema Rangkaian Inverter Sederhana :
   
  Prinsip kerja dari rangkaian inverter serderhana di atas yaitu memanfaatkan rangkaian flip-flop sebagai pembangkit pulsa. Rangkaian tersebut memanfaatkan masing-masing dua buah transistor, kapasitor dan resistor. Nilai frekuensi ditentukan oleh besarnya kapasitor dan resistor. Tegangan listrik dari rangkaian flip-flop kemudian dinaikkan dengan menggunakan transformator (trafo).
  
  Komponen yang digunakan :
  
  • T1 = Trafo CT 
  • Q1 dan Q2 = Transistor NPN 2N3055
  • C1 dan C2 = 68 mikrofarad, 25 V
  • R1 dan R2 = 10 ohm, 5 watt
  • R3 dan R4 = 180 ohm, 1 watt
  • D1 dan D2 = IN4007
  Catatan :
• Gunakan heatshink pada transistor Q1 dan Q2
• Perhatikan dispasi daya dari masing-masing komponen yang digunakan
• Hubungkan keluaran dari inverter ke terminal 9v pada trafo ct
• Keluaran 220 volt didapat dari terminal 0 dan 220 volt pada trafo ct. Keluaran tidak persis sama 220volt, bergantung dari input anda pada terminal 9v trafo ct. Secara teori, supaya tegangan keluaran mendekati 220volt maka keluaran dari inverter yaitu 9 dikali akar 2.
  
  

Read More

POWER SUPPLY SWITCHING

 By 
muhsuinelektronika.blogspot.com

POWER SUPPLY SWITCHING

 


DAFTAR KOMPONEN
 1. Resistor : R1 (10 Kohm), R2 (680 ohm), R3 (100 Kohm), R5 (10 Kohm) dan VR1 (Potensio / Trimpot = 100 Kohm) 2. Dioda : D1 & D2 ( IN4002) dan D3 (Led) 3. Transistor : Q1 dan Q2 (2N3904) 4. Catu daya 9 volt

Pada dasarnya rangkaian charger otomatis memiliki cara kerja yang sangat sederhana, dimana rangkaian tersebut dirancang supaya tidak terjadi short circuit atau hubungan pendek antara tegangan supply dengan baterei yang akan di-charge. Memang benar jika ada salah seorang ingin mencoba untuk mengghubungkan langsung antara supply dengan baterei maka baterei bisa dipastikan akan terisi. Tetapi arus yang mengalir melalui baterei yang di-charge tidak bisa dikontrol serta jika baterei sudah penuh maka baterei tersebut akan rusak atau soak jika tetap pada kondisi hubungan pendek. Prinsip Kerja Rangkaian Charger Otomatis Pada saat baterei kosong kita pasang pada terminal pengisian, transistor Q1 akan langsung aktif dikarenakan arus akan mengalir melalui R1 dan akan memicu basis transistor Q1. Pada kondisi ini arus yang akan mengisi baterei sebagian besar berasal dari kolektor Q1 yang terhubung langsung dengan terminal positif supply. Kemudian selama proses pengisian berlangsung kenaikan tegangan pada baterei akan memperbesar arus yang mengalir pada basis Q2 melalui R5 10 Kohm, VR1 dan dioda D2. VR1 merupakan komponen yang digunakan sebagai kalibrasi awal untuk menentukan posisi yang tepat dalam perencanaan proses switching rangkaian. Untuk VR1 Anda bisa menggunakan trimpot atau potensio sesuai dengan selera Anda. Pada awal pengisian, aturlah potensio pada posisi LED indikator D3 pada kondisi mati, serta arus yang mengalir masuk pada kolektor Q1 tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jika baterei sudah terisi penuh maka LED indikator secara otomatis akan menyala dikarenakan kenaikan tegangan pada baterei yang di-charge akan menyebabkan kenaikan arus yang mengalir pada basis transistor Q2 serta akan memutuskan siklus pengisian akibat transistor Q1 mengalami cut-off dikarenakan kekurangan arus basis. Mengapa pada kondisi tersebut Q1 akan mengalami kekurangan arus basis hal ini dikarenakan hampir semua arus yang mengalir pada R1 10 K ohm akan berpindah ke dioda D1 yang secara logika terhubung langsung dengan ground akibat Q2 mengalami jenuh.

Read More

MERAKIT LAPTOP

MERAKIT LAPTOP by

Read More

TENTANG KOMPUTER

Ppt sim-m.suin from Read More